Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat presentasi bagus selain desain Slide Power Point yang keren. Tentu saja, visual yang atraktif akan membantumu dalam menyampaikan pesan, tapi apa hal lain yang bisa kamu lakukan untuk memberikan pengaruh kepada audiens yang melihat presentasimu?

Berikut adalah empat tips untuk membuat presentasimu semakin keren: 

Konten: ingat poin utama! 

Konten akan mengarahkan presentasimu, tapi pastikan isi konten tersebut relevan dengan pesan utama yang ingin kamu sampaikan. Kadang kita terlalu cepat bersemangat ketika mendapat berbagai informasi. Bagaimanpun, tidak semua informasi yang kamu dapat itu penting, meskipun detailnya sangat menarik. Misalnya, di dalam presentasi tentang pascasarjana di United Kingdom, data mengenai jumlah mahasiswa sarjana asal Indonesia di Eropa tidak relevan dengan isi presentasi. Jadi, ingat untuk selalu kembali ke poin utama!

Struktur: harus terorganisir

Setelah selesai melakukan riset untuk presentasimu, saatnya untuk mempresentasikan informasi yang relevan dengan terstruktur dan kohesif. Seperti halnya menulis esay, presentasimu harus memiliki sebuah topik utama yang didukung oleh ide pendukung dan contoh.  Selanjutnya, organisasikan semua hal yang kamu dapatkan ke dalam beberapa bagian. Kami merekomendasikanmu untuk membagi presentasi ke dalam tiga segmen utama: perkenalan (penjelasan apa yang akan kamu sampaikan dalam presentasi dan jelaskan topik utama), isi (porsi terbesar dalam presentasi dimana kamu menyampaikan ide pendukung dan contoh-contoh), serta penutup (untuk menjelaskan kembali apa yang sudah kamu jelaskan, menyatakan kembali topik utama, dan menarik kesimpulan)

Ini adalah presentasi, bukan membaca

Salah satu kesalahan utama yang dilakukan orang-orang ketika presentasi adalah membaca slide PowerPoint secara langsung. Hal ini tidak hanya akan membuat audiens bosan, tapi juga mengisyaratkan bahwa kamu tidak menguasai materi – yang akan menghancurkan kredibilitasmu sebagai pembicara. Salah satu cara untuk menghindari hal ini adalah dengan menaruh banyak foto dan grafik di dalam presentasi, dan hanya tampilkan teks minimum:  misalnya hanya satu kata/frasa per poin. Selain itu, tentu saja kamu harus menguasai isi presentasi di luar kepala sehingga kamu bisa mendeskripsikan setiap ide dengan lebih percaya diri tanpa harus melihat slide terus-menerus.

Berinteraksi dengan audiens 

Presentasi yang baik tergantung dari pembicaranya, dan pembicara yang baik bisa membangun hubungan yang baik dengan audiensnya. Kamu bisa melakukan hal ini dengan membuat kontak mata dengan audiens, mendekati secara langsung dengan bertanya opini mereka dan buatlah mereka sebagai bagian dari presentasimu. Dengan melibatkan audiens dan mendorong mereka untuk berinteraksi satu sama lain, presentasimu akan menjadi lebih menyenangkan dan informatif. 

Pada akhirnya, seperti kata pepatah lama: practice makes perfect. Jadi, teruslah berlatih sebelum berada di atas panggung dan menghadapi audiensmu!

External links