The National Symposium on English Language Assessment merupakan acara tahunan di bidang pengujian bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh British Council Indonesia Foundation. Simposium ini menjadi forum bagi akademisi, tenaga pendidik, pakar dan praktisi di bidang pengujian untuk membahas perkembangan di bidang pengujian bahasa Inggris yang relevan dengan konteks Indonesia. Tahun ini, kami bekerja sama dengan TEFLIN (The association for the Teaching of English as a Foreign Language in Indonesia) yang telah mendukung simposium ini selama bertahun-tahun.
Tema
“Stronger, More Relevant, More Connected: The Future of English Language Assessment in Indonesia.”
Subtema
- Stronger foundations for future-ready assessment systems: How standards and frameworks build stronger comprehensive learning systems
Kekuatan sistem pendidikan bertumpu pada tiga pilar - pengujian, pengajaran dan kurikulum - dan hubungan di antara ketiganya diakui dengan baik. Inti dari segitiga pembelajaran ini terletak pada standar dan kerangka acuan yang membentuk pengujian dan menggambar tiga komponen bersama-sama secara komprehensif. Diskusi ini mengeksplorasi bagaimana standar dan kerangka acuan dapat dimanfaatkan untuk berdampak positif pada sistem pembelajaran secara keseluruhan.
- Stronger links for a future-ready workforce: How assessment builds skill-sets for future employability
Tes memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk menunjukkan keterampilan dan kemahiran bahasa mereka, membuka pintu untuk pekerjaan dan jalur karir. Dalam diskusi ini, kami mempertimbangkan pentingnya memastikan bahwa tes menilai keterampilan yang dibutuhkan di masa depan tenaga kerja untuk membangun masyarakat yang lebih kuat.
- Stronger ties: How English language connects the international community
Bahasa memungkinkan pertukaran ide, pemahaman dan budaya antara bangsa dan masyarakat, dan bahasa Inggris, sebagai bahasa internasional, sering dilihat sebagai sarana untuk menghubungkan. Seperti banyak negara, Indonesia telah melihat pertumbuhan dalam bahasa Inggris sebagai media pendidikan (EME), juga dikenal sebagai bahasa Inggris sebagai media pengantar (EMI). Sesi ini akan membahas peran EME, bahasa Inggris, dan bahasa dalam menyatukan orang.
Tujuan
Simposium akan memiliki tujuan sebagai berikut:
- Memberikan pengaruh yang positif terhadap pengenalan dan pengadaptasian standar bahasa dan kerangkanya kepada sistem edukasi untuk perkembangan keterampilan berbahasa Inggris para pelajar dan memungkinkan Indonesia mencapai aspirasi berbahasa yang bertaraf internasional.
- Meningkatkan pemahaman tentang kesempatan dan tantangan saat ini dalam pengujian bahasa Inggris dalam konteks pendidikan di Indonesia dan menyediakan rekomendasi yang praktis untuk mengatasinya.
- Menghubungkan para pengajar dan para profesional di bidang pendidikan dan pengujian bahasa Inggris untuk saling berbagi pengalaman dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang keterkaitan antara proses pengajaran dan pengujian.
Program dan pembicara
Informasi lengkap mengenai program acara dan pembicara dapat dilihat disini.
Target Peserta
Simposium ini akan bermanfaat bagi:
- Guru dan dosen bahasa Inggris
- Akademisi dan influencer
- Profesional pendidikan
- Ahli dan praktisi penilaian
Detail Acara & Pendaftaran
Simposium tahun ini akan dilakukan secara virtual dan kami berharap dapat menjangkau target peserta di seluruh Indonesia. Acara ini akan terdiri dari simposium nasional dan workshop pasca-simposium selama 2 hari.
Acara ini tidak dipungut biaya, pendaftaran akan ditutup pada tanggal 14 November 2021. Kami akan menyediakan sertifikat elektronik untuk peserta acara ini.
Simposium dan workshop dapat diakses secara online melalui tautan yang akan disediakan untuk setiap sesi. Anda akan menerima pengingat sehari sebelum sesi.
Hari & Tanggal | Acara | Waktu (WIB | Pendaftaran |
The 4th National Symposium on English Language Assessment | |||
Selasa, 16 November 2021 |
“Stronger, More Relevant, More Connected: The Future of English Language Assessment in Indonesia.” Bagian 1: Stronger foundations for future-ready assessment systems: How standards and frameworks build stronger comprehensive learning systems |
14:00 - 15:10 WIB | Daftar online disini! |
Bagian 2: Stronger links for a future-ready workforce: How assessment builds skill-sets for future employability
|
15.15 - 16.00 WIB | ||
Bagian 3: Stronger ties: How English language connects the international community
|
16.05 - 17.00 WIB | ||
Assessment Workshops: Practical Ways to Effectively Measure Your Students’ English Proficiency Level | |||
Rabu, 17 November 2021 | Listening: Linking Listening test tasks to CEFR | 14:00 - 15:00 WIB | Daftar online disini! |
Reading: Linking Reading test tasks to CEFR | 15.15 - 16.15 WIB | ||
Kamis, 18 November 2021 | Writing: Linking Writing test tasks to CEFR | 14:00 - 15:00 WIB | Daftar online disini! |
Speaking: Linking Speaking test tasks to CEFR | 15.15 - 16.15 WIB |
Materi pembicara
Pembicara | Materi presentasi |
Jamie Dunlea | Lihat dan unduh disini |
Subhan Zein | Lihat dan unduh disini |
Beni Bandanajaya | Lihat dan unduh disini |
Latasha Safira | Lihat dan unduh disini |
Mary Kent | Lihat dan unduh disini |
Ann Veitch | Lihat dan unduh disini |
Kari Sahan & Agata Mikolajeweska | Lihat dan unduh disini |
Nilawati Hadisantosa | Lihat dan unduh disini |